WELCOME TO MY BLOG

SELAMAT DATANG DAN SEMOGA MEMBERI MANFAAT

The Beautiful Sceneries

Sabtu, 01 Maret 2014

Hakekat Kebahagaiaan



         Kebahagian merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap manusia. Manusia rela berkorban apapun agar kebahagiaan dapat mereka capai. banyak jalan yang ditempuh oleh manusia agar kebahagiaan dapat mereka teguk, ada yang menghabsikan waktunya untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Ada pula yang mencari kebahagaiaan melalui ketenaran, tahta dan jabatan. 

       Tahukah anda bahwa kebahgaian merupakan aktifitas hati? ketika hati kita puas maka kita akan mersakan kebahagiaan. Ketika hati kita senang maka kita akan merasakan kebahagian. Ketika hati kita tenang kita akan merasakan kebahagaian, ketika keinginan kita tercapai kita akan merasakan kebahagiaan.
        
       Lalu bisakah hati kita puas, senang, tenang dengan uang segunung? Kalau ia kenapa banyak orang yang frustasi dan bunuh diri dari kalangan orang konglomerat ?Bisakah hati kita puas, senang, tenang dengan ketenaran, tahta dan jabatan ? Kalau ia kenapa banyak orang yang frustasi dan bunuh diri dari kalangan orang tersohor, terpandang dan punya kedudukan?


        Ternyata hati kita  bisa puas, senang, tenang jika hati kita selalu stabil dalam seluruh keadaan. makanya tidak heran jika orang beriman sekalipun mendapat musibah hatinya tetap bahagia walaupun dalam keadaan bersedih. Kenapa? karena hatinya stabil. kenapa bisa stabil? Karena jika dia bersabar dalam musibahnya maka Allah akan memberi pengganti yang lebih baik dan dia juga dapat pahala dari sabarnya tersebut sehingga mucul rasa tenang dihatinya dan rasa tenang inilah yang membuahkan kebahagiaan. Apatah lagi jika dia mendapat nikmat tentu dia akan merasa senang dan puas maka dia akan bersyukur sehingga diapun mendapat pahala.  Kondisi ini juga akan memunculkan rasa bahagia dalam dirinya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh menakjubkan keadaan orang-orang yang beriman. Sesungguhnya seluruh keadaan orang yang beriman hanya akan mendatangkan kebaikan untuk dirinya. Demikian itu tidak pernah terjadi kecuali untuk orang-orang yang beriman. Jika dia mendapatkan kesenangan maka dia akan bersyukur dan hal tersebut merupakan kebaikan untuknya. Namun jika dia merasakan kesusahan maka dia akan bersabar dan hal tersebut merupakan kebaikan untuk dirinya. (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

       Intinya adalah kebahagiaan hakiki itu akan kita peroleh jika kita dekat kepada Allah Azza wa Jalla yang Maha atas segalanya. Kenapa tidak? Karena Allah maha kaya tentu dia yang mampu memberikan harta dan benda yang kita butuhkan. Karena Dia maha kuasa tentu Dia yang bisa menolong kita dalam setiap keadaan. Karena Dia maha mendengar tentu Dia yang bisa mendengarkan kita dimanapun kita berada. Karena Dia maha penyayang tentu Dia yang mampu menyayangi kita dengan kasih sayangnya dan nikmat surga yang tak terhingga. Karena Dia Maha Kuat, tentu dia yang bisa melindungi kita dari apapun jenis kejahatan makhluknya. 

       Jika kita jauh dari Allah maka walaupun kita pernah merasakan kebahagiaan. ketahuilah itu hanya kebahagiaan sementara nan semu yang dalam sekejap dia akan hilang dengan meninggalkan kegersangan dan kesengsaraan yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar