WELCOME TO MY BLOG

SELAMAT DATANG DAN SEMOGA MEMBERI MANFAAT

The Beautiful Sceneries

Senin, 08 September 2014

KIAT MENGURANGI LUPA DALAM BELAJAR



Berikut ini beberapa kiat mengurangi lupa dalam belajar, berdasarkan baca-baca literatur:
1.    Overlearning (belajar lebih)
Overlearning (belajar  lebih) artinya upaya belajar yang melebihi batas penguasaan dasar atas materi pelajaran tertentu. Maksudnya adalah  mengkreasi dan mendisain suatu cara yang menyebabkan anak tanpa sengaja selalu dapat mengkases materi ajar secara berkesinambungan. Misalnya adalah dengan menempelkan materi pelajaran di tempat yang sering dilihat oleh anak, sehingga anak bisa setiap hari melihatnya. Atau dengan cara memperdengarkan materi ajar tersebut seperti ketika menghapal surat Al-fatihah, hampir dipastikan siswa menghapalnya sebelum dia mengetahu bacaannya, atau ketika menghapal teks Pancasila.
2.    Extra study time (tambahan waktu belajar)
Extra study time (tambahan  waktu belajar) ialah upaya penambahan alokasi waktu belajar yang tadinya mungkin awalnya 1 kali seminggu menjadi 3 kali seminggu. Kiat ini dipandang cukup strategis karena dapat melindungi memori dari kelupaan.
3.    Mnemonic device (muslihat memori)
Mnemonic device (muslihat  memori) yang sering juga  hanya disebut mnemonic itu berarti kiat khusus yang dijadikan "alat pengait" mental untuk memasukkan item-item  inforrnasi ke dalam sistem akal anak. Caranya adalah dengan membuat singkatan untuk materi yang terdiri dari beberapa item. Contoh: jika hendak mempermudah mengingat nama Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dan Nabi Musa, dapat menyingkatnya dengan ANIM. Bisa juga dengan membuat item-item informasi dalam materi pelajaran menjadi syair sebuah lagu yang dapat dihapal dan dinyanyikan siswa. Mnemonic ini banyak ragamnya antara lain:
1.    Rima (Rhyme) saja yang dibuat sedemikian rupa yang isinya harus di hapal oleh anak dengan cara didendangkan.
2.    Singkatan yaitu berupa huruf-huruf awal nama atau istilah yang harus diingat oleh anak didik, seperti dalam menghapal huruf qolqola dalam pelajaran tajwid yang terdiri dari huruf  ط ق ج د ب  disususn dengan bunyi “BAJUDITOKO” yang mewakili huruf BA (ب), JU(ج), DI (د), TO (ط), KO (ق)
3.    Sistem Kata Pasak (peg word system) adalah sejenis teknik yang menggunakan komponen-kompenen yang sebelumnya sudah dikuasai dengan baik yang diistilahkan “pasak” (paku) pengait materi baru. Kata komponen pasak ini dibentuk berpasangan  untuk memudahkan mengingat istilah yang memiliki watak yang sama, seperti merah-saga adalah untuk mengingat darah, Panas-api adalah untuk mengingat neraka dan lain sebagainya.
4.    Sistem Kata Kunci adalah sistem yang direkaya saya secara khusus untuk mempelajari kata dan istilah asing. Sistem ini berbentuk daftar kata yang mengandung unsure-unsur sebagai berikut:
1.    kata-kata asing
2.    Kata kunci diambil dari kata-kata bahasa local, minimal suku pertamanya memiliki bunyi/lafal yang mirif dengan kata yang dipelajari
3.    Arti kata asing yang akan dikuasai tersebut
Kata Bahasa Inggris
Kata Kunci
Arti
sock
sok
Kaus kaki
fussy
fauzi
cerewt
main
main
utama
eyesight
aisyah
penglihatan

4. Pengelompokan (clustering)
       menata ulang setiap materi menjadi kelompok-kelompok kecil atau daftar-daftar  yang dianggap lebih tepat dan logis dalam arti bahwa materi tersebut memiliki kemiripan satu sama lain. Misal kelompokkan makanan, kelompok minuman, kelompok daerah se propinsi, atau Negara serumpun dan lain sebagainya.
5. Latihan Terbagi ( distributed practice)
Dialakukan dengan alokasi waktu yang pendek dan dipisah-pisahkan oleh waktu istirahat. Atau dicicil secara berangsur-angsur dan tidak tergesa-gesa atau secara kredit. Hal ini dimaksud agar materi yang banyak tidak dikebut dalam satu waktu saja. Hal ini sejalan dengan hokum Jost yang mengatakan dan berasumsi bahwa belajar denagn kiat 3 x 5 lebih baik dari pada 5 x 3, walaupun hasil perkalian kedua kiat tersebut sama, yaitu 15. Dengan kata lain belajar 3 jam sehari selama 5hari lebih baik dari pada belajar 5 jam sehari selama 3 hari.
Diambil dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar