WELCOME TO MY BLOG

SELAMAT DATANG DAN SEMOGA MEMBERI MANFAAT

The Beautiful Sceneries

Jumat, 07 Maret 2014

Komponen-komponen Membuka dan Menutup Pelajaran


Agar kegiatan membuka dan menutup pembelajaran dapat secara efektif dan barhasil perlu diperhatikan komponen-komponen yang terkait didalamnya yaitu :

a. Komponen-komponen Membuka Pelajaran 
Menarik perhatian peserta didik
       Banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk menarik perhaian peserta didik terhadap pelajaran yang akan disajikannya. Antara lain dapat dilakukan melalui gaya mengajar guru, menggunakan pola interaksi belajar mengajar yang berpariasi.
Menerik perhatian dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut :
  1. Memvariasikan gaya mengajar guru, misalnya dengan memvariasikan suara dari rendah ke tinggi,dan mengubah posisi guru (misalnya berpindah tempat dari depan ketengah), atau dengan gerak dam mimik muka.
  2. Menggunakan alat-alat bentu mengajar yang dapat menarik perhatian siswa, misalnya menggunakan gambar-gambar yang marik, metode yang relevan, atau diagram yang mengandung keinginan bertanya para siswa.
  3. Penggunaan pola interaksi bervariasi, pola interaksi berveriasi, misalnya pemberian tugas singkat yang harus dikerjakan secara individual akan dapat menarik perhatian para siswa.
Membangkitkan motivasi
  1. Paling sedikit terdapat 4 cara yang dapat dilakukan guru untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik yaitu sebagai berikut :Kehangatan dan semangat
        Guru hendaknya memiliki sikap yang ramah, penuh semangat dan hamgat dalam berinterksi   dengan peserta didik. Sikap demikian akan membangkitkan motivasi belajar, rasa senang dan semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya

 2. Membangkitkan rasa ingin tahu
       Untuk membangkitkan rasa ingin tahu dalam diri peserta didik, guru dapat melakukan berbagai kegiatan, antara lain bercerita, yang menimbulkan rasa penasaran dan pertanyaan kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan berbagai pertanyaan berkaitan dengan apa yang telah diceritakan atau didemonstrasikan. Segiatan semacam ini akan efektif untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik.

3. Mengemukakan ide yang bertentangan
      Ide yang bertentangan dapat dikemukakan guru sekolah dasar pada semua tingkat kelas. Ide dan  pertanyaan yang dikemukan perlu disesuaikan dengan tingkat kelasa.
 
4. Memperhatikan minat belajar peserta didik
       Agar proses pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar, maka apa yang disajikan harus sesuai dengan minat peserta didik. Karena setiap peserta didik memiliki perbedaan individual, sulit bagi guru untuk memperhatikan minat peserta didiknya, karena setiap peserta didik akan memilki minat yang berbeda dengan peserta didik lainya. Namun demikian ada minat-minat umum yang dapat diperhatiakan guru sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya (seperti usia, jenis kelamin, lingkungan adat, budaya, status sosial ekonomi masyarakat umumnya). Agar guru dapat mengajar dengan memperhatikan minat belajar peserta didik, maka perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut.

 Memberikan acuan
Abimayu dan Raka Joni (1982) mengemukakan bahwa memberi acuan adalah usaha mengemukakan spsifik dan singkat serangkaian alternatif yang memungkinkan peserta didik memperoleh gambaran yang jelas mengenai ha-hal yang akan dipelajri dan cara yang hendak ditempuh dalam mempelajari materi pembelajaran.
Lebih lanjut dikemukakan bahwa untuk memberikan acuan dapat dilakukan dengan cara yaitu:
  1. Memgemukan tujuan dan batas-batas tugas
        Untuk memulai pelajaran guru hendaknya mengemukan tujuan pelajaran dan batas-batas tugas yang harus dikerjakan peserta didik agar mereka memperoleh gambaran mengenai ruang lingkup materi yang akan dipelajari dan tugas-tugas yang harus dikerjakan.

  2. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
    Pada awal pembelajaran atau pada saat-saat tertentu selama pembelajaran, peserta didik akan terarah cara belajarnya atau dalam mengerjakan tugas-tugas, jika guru senantiasa memberikan saran-saran mengenai langkah-langkah kegiatan yang perlu dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh terlabih dahulu atau dengan melakukan suatu demostrasi.

3. Meningkatkan masalah pokok yang akan dibahas
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan masalah pokok yang akan dibahas. Misalnya guru meningkatkan peserta didik untuk menemukan hal-hal yang positif dan sifat –sifat mengenai sesuatu konsep, manusia, benda, gambar-gambar, dan sebagainya.


4. Mengajukan pertanyaan
Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan sebelum menjelaskan materi pembelajaran akan mengarahkan peserta didik terhadap pelajaran yang akan dipelajari misalnya, sebelum dijelaskan bahwa hujan berasal dar uap, guru dapat, mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami terjadinya penguapan.

 Membuat kaitan
Untuk membuat kaitan dalam membuka pelajaran, guru dapat melakukannya dengan menghubungkan antara meteri yang akan disampaikan dengan materi yang telah dikuasai peserta didik. Disamping itu perlu dikaitkan dengan pengalaman, minat dan kebutuhan peserta didik. Cara yang dapat dilakukan guru antara lain :
1. Mengajukan pertanyaan apersepsi
2. Mengulas sepintas garis besar isi pelajaran yang telah lalu
3. Mengaitkan materi yang diajarkan dengan lingkungan pesrta didik
4. Menghubungkan bahan pelajaran yang sejenis dan berurutan, itik, ayam, burung, dapat dihubungkan satu sama lain untuk mengajarkan tentang unggas.

b. Komponen-komponen Menutup Pelajaran

Menutup pelajaran dilakukan pada akhir setiap pelajaran. Sebagaimana hal nya dengan membuka pelajaran, menutup pelajaran, pun perlu dilakukan secara profesional, untuk mendapatkan hasil memuaskan dan menimbulkan kesan yang menyenangkan.untuk kepentingan tersebut kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk melakukan pelajaran antara lain:
 
Meninjau kembali
Meninjau kembali pelajaran yang telah disampaikan dapat dilakukan dengan cara
1. merangkum inti pelajaran
merangkum atau menarik suatu kesimpulan yang mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan pokok-pokok materi yang telah disajikan. Kegiatan merangkum dan menarik kesimpulan dapat dilakukan oleh peserta didik dibawah bimbingan guru, oleh guru atau oleh peserta didik bersama guru.
2. Membuat Ringkasan
Membuat ringkasan merupakan satu cara untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap inti pelajaran. Ringkasan dapat dimanfaatkan oleh siswa sebagai catatan ringkas yang dapat dipelajari kembali, baik oleh siswa yang memiliki buku sumber / buku paket maupun yang tidak memilikinya. 

 Mengevaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran yang telah dikakukan untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran hasil evaluasi dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, untuk memberikan penilaian terhadap peserta didik dan juga sebagai balikan untuk memperbaiki program pembelajaran.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara yaitu:
1. Tanya jawab secara lisan yang dilakukan guru kepada siswa secara perorangan, kelompok.
2. Mendemonstrasikan keterampilan
3. Mengapukasikan ide baru
4. Menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas
5. Memberikan soal-soal tertulis yang dikerjakan oleh siswa secara tertulis pula.
 
Tindak lanjut
Tindak lanjut merupakan kegiatan yang harus dilakukan peserta didik setelah pembelajaran dilakukan. Kegiatan tindak lanjut perlu diberikan oleh guru agar terjadi pementapan pada diri peserta didik terhadap pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Demikian uraian mengenai keterampilan membuka dan menutup pelajaran yang harus dikuasai guru untuk meningkatkan kemampuan tersebut harus berlatih secara efektif dan sistematis. Sebagai pengamat, guru dapat meminta bantuan teman sejawat atau para peserta didik dengan diberi penjelasan dan pengertian seperlunya. Pada akhir pembelajaran guru dapat membuka forum diskusi dengan para pengamat, demi kemajuan peningkatan kemampuannya, guru tidak pelu malu-malu untuk mendapat kritikan dari orang lain, termasuk dari para peserta didik.

source : http://sitijumairiapgmi.blogspot.com/2010/07/keterampilan-membuka-dan-menutup.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar