WELCOME TO MY BLOG

SELAMAT DATANG DAN SEMOGA MEMBERI MANFAAT

The Beautiful Sceneries

Senin, 28 April 2014

Dunia Barat, Apanya yang Dicontoh?

Negara-negara dibelahan Amerika dan Eropa yang sering disebut dengan negara "Barat" bahkan sebahagian negara Asia banyak yang mengidentikkan dengan negara yang serba maju dan serba modern. Ketika seseorang menyebut Amerika, Inggris, Prancis, Swiss, Jepang dan seterusnya maka paradigma yang sering muncul serta ukuran nilai yang keluar dari benak orang Indonesia adalah "Maju", Modern", Bagus", Terdepan", "Patut dicontoh" dan segundang makna yang mirip dengan itu.

Tidaklah salah jika kita berpandanagan seperti hal di atas. Kenapa? Karena memang negara-negara tersebut merupakan negara yang "Maju", Modern", Bagus", Terdepan", "Patut dicontoh". Namun perlu cermati dan disadari. Apanya yang maju? modern? bagus? terdepan? atau patut dicontoh? Jika yang maju adalah ilmu pengetahuan umum dan yang modern dan terdepan adalah  teknologinya lalu kita berusaha untuk mencontohnya maka jawaban kita: "Oke why not!"

Tidaklah salah bahkan itu merupakan hal yang baik jika kita mencontoh kemajuan dibidang ilmu pengetahuan umum dan teknologi tersebut. Karena teknologi merupakan sarana yang akan memudahkan kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla. Contoh : penggunaan mickrophone membuat azan mudah didengan dari jarak yang jauh sehingga memudahkan umat Islam untuk berbondong-bondong ke Masjid menunaikan sholat fardu berjemaah. Contoh lain adalah penggunaan komputer, note book, tablet dan lain-lain mampu memudahkan orang Islam   membaca dan mempelajari Alquran dan hadits nabi dan ilmu agama lainnya hanya dalam beberapa klik saja.

Tidaklah salah jika anak-anak kita memilih jurusan yang bersifat ilmu keduniaan karen memang juga penting dan diperlukan dalam memfasilitasi dan memudahkan kita dalam belajar dan mendalami agama kita. Oke, lets get it!

Namun realita saat ini terbalik. Kenapa? Ternyata anak-anak Islam yang banyak dicontoh bukan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan umum dan teknologi akan  tetapi yang banyak dan sangat menonjol adalah mereka lebih banyak mencontoh peradaban negara "Barat"  yang jauh dari petunjuk agama, misalnya: pergaulan bebas, kumpul kebo atau serumah sebelum menikah, tidak menutup aurat, bahkam lebih parah lagi mereka menilai kolot dan kuno orang-orang yang mempelajari dan mendalami ilmu agama dan  berperadaban dan berpenampilan agamis. 

Lihatlah! parameter sukses menurut kebanyakan orang Indonesia adalah  jika anak-anak mereka mampu bersekolah kenegara-negara Barat dan berpola fikir seperti orang barat. 

Perhatikanlah! Banyak indikasi dan fakta yang terpampang bahwa orang tua yang beragama Islam di Indoensia ini menjadikan sekolah agama sebagai pelarian untuk anak-anak mereka. 

Resapilah! Orang yang istikomah menjalan syariat agama diremehkan dan dianggap tidak mengikuti kemajuan zaman dan tidak sukses.

Cermatilah! wanita muslimah tidak lagi malu mengumbar auratnya disetiap sudut tempat bahkan sebaliknya mereka bangga dengan pakaian yang semakin terbuka. Karena menurut mereka itulah kemajuan.

Renungkanlah! bahwa banyak anak durhaka kepada orang tua dikarenakan orang tua yang terlebih dahulu yang durhaka kepada anaknya. jika anak meletakkan orang tuanya yang sudah renta ke panti jompo, jika anak menghardik berkata kasar dan kotor bahkan sampai membunuh orang tua, Ketahuilah! Sebenarnya akar permasalahnya bukan anak tersebut tetapi adalah orang tua karena orang tua tidak memberikan hak anak tersebut. Hak anak berupa pendidikan rohani/agama salah satunya adalah bagaimana berbakti kepada orang tua.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar