WELCOME TO MY BLOG

SELAMAT DATANG DAN SEMOGA MEMBERI MANFAAT

The Beautiful Sceneries

Senin, 01 Desember 2014

Nilai Kehidupan Dunia di Mata Allah swt



Jabir bin Abdillah ra berkisah, “Rasulullah Saw melewati pasar sementara orang- orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi bangkai seekor anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau memegang telinga bangkai tersebut seraya bersabda: “Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?” Mereka menjawab, “Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?” Rasulullah Saw kemudian berkata, “Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?” “Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai,” jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, “Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian.” (HR. Muslim)
Saudaraku, begitu hinanya dunia, beserta kemewahanya, harta, pangkat, dan wanita, tak lebih berarti di Mata Allah daripada bangkai kambing yang cacat, tapi, kita mengejar dunia siang malam tanpa henti, dan terkadang lupa, bahwasannya tempat kembali kita hanya kpd Allah swt...
Rasulullah Saw pun pernah bersabda: “Seandainya dunia punya nilai di sisi Allah walau hanya menyamai nilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun.” (HR. At-Tirmidzi)
Saudaraku, mari kita kembali renungkan, betapa remehnya kenikmatan di dunia yang fana ini, dunia yang oleh Allah dianggap lebih murah dari sayap nyamuk yang selalu kita kejar2, sampai melalaikan kita dari mengerjakan amal shalih untuk kembali kepada-Nya..
Maka, seharusnya kita camkan baik2, kehinaan dunia ini, dan mengapa kita masih bersusah payah mengejarnya... Wallahua'lam bish shawaab..

 https://www.facebook.com/rohis.smansa.sragen/posts/461531707247007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar