Jabir bin Abdillah ra berkisah, “Rasulullah Saw melewati pasar
sementara orang- orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi bangkai
seekor anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau
memegang telinga bangkai tersebut seraya bersabda: “Siapa di antara
kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu
dirham?” Mereka menjawab, “Kami tidak ingin memilikinya dengan harga
semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?”
Rasulullah Saw kemudian berkata, “Apakah kalian suka bangkai anak
kambing ini menjadi milik kalian?” “Demi Allah, seandainya pun anak
kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya.
Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai,” jawab mereka. Beliau pun
bersabda setelahnya, “Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan
hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian.” (HR. Muslim)
Saudaraku, begitu hinanya dunia, beserta kemewahanya, harta, pangkat, dan wanita, tak lebih berarti di Mata Allah daripada bangkai kambing yang cacat, tapi, kita mengejar dunia siang malam tanpa henti, dan terkadang lupa, bahwasannya tempat kembali kita hanya kpd Allah swt...
Saudaraku, begitu hinanya dunia, beserta kemewahanya, harta, pangkat, dan wanita, tak lebih berarti di Mata Allah daripada bangkai kambing yang cacat, tapi, kita mengejar dunia siang malam tanpa henti, dan terkadang lupa, bahwasannya tempat kembali kita hanya kpd Allah swt...
Rasulullah Saw pun pernah bersabda: “Seandainya dunia punya nilai di
sisi Allah walau hanya menyamai nilai sebelah sayap nyamuk, niscaya
Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun.” (HR.
At-Tirmidzi)
Saudaraku, mari kita kembali renungkan, betapa
remehnya kenikmatan di dunia yang fana ini, dunia yang oleh Allah
dianggap lebih murah dari sayap nyamuk yang selalu kita kejar2, sampai
melalaikan kita dari mengerjakan amal shalih untuk kembali kepada-Nya..
Maka, seharusnya kita camkan baik2, kehinaan dunia ini, dan mengapa kita masih bersusah payah mengejarnya... Wallahua'lam bish shawaab..
Maka, seharusnya kita camkan baik2, kehinaan dunia ini, dan mengapa kita masih bersusah payah mengejarnya... Wallahua'lam bish shawaab..
https://www.facebook.com/rohis.smansa.sragen/posts/461531707247007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar